Cara Menulis Surat Lamaran Kerja dengan Rumus AIDA
Daftar isi [Buka]
Sebagai orang yang pernah mengirim lamaran kerja ke berbagai situs loker, saya pun sering kali mengalaminya.
Melalui tulisan ini, saya hendak membagikan kepada Anda cara menulis surat lamaran yang disukai oleh para pemberi kerja, bahkan untuk Anda yang jarang dan tidak terlalu suka menulis.
Apa saja elemen penting di dalam sebuah surat lamaran kerja?
- Kesederhanaan, artinya bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit, tidak terlalu panjang, tidak terlalu ringkas, akan tetapi tetap berbobot dan mudah dipahami.
- Berdasarkan riset, artinya Anda perlu meneliti terlebih dahulu profil perusahaan tempat Anda akan melamar.
- Relevansi, artinya latar belakang perusahaan atau posisi lowongan yang dibuka masih berhubungan atau berkaitan dengan latar belakang pendidikan maupun pengalaman kerja Anda.
- Lampiran, apalah arti surat lamaran kerja tanpa CV (Curriculum Vitae) atau resume. Apalagi jika Anda menggeluti bidang kreatif, sudah barang tentu portofolio wajib dilampirkan.
Selain elemen-elemen yang telah disebutkan di atas, ada beberapa tips yang mungkin berguna saat membuat surat lamaran kerja.
- Hindari menggunakan resume yang sama berulang-ulang
- Jelaskan alasan Anda menginginkan pekerjaan itu
- Jelaskan hal yang membedakan Anda dari pelamar lain
- Berhati-hatilah terhadap lowongan kerja palsu
- Pastikan surat lamaran berisi kalimat yang terstruktur dan ejaan yang tepat sesuai PUEBI
- Gunakan font dengan keterbacaan yang jelas
Mengapa lamaran kerja lebih baik disusun menggunakan rumus AIDA?
Sebagai pencari kerja, Anda dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kebutuhan perusahaa, mengaitkannya dengan keahlian serta pengalaman yang Anda punya, sehingga Anda dapat terpilih menjadi kandidat terpilih.
Berhenti menggunakan pola "saya pekerja keras dan rajin, maka saya berhak atas pekerjaan ini".
Pihak perusahaan yang sedang mencari kandidat karyawan kemungkinan besar akan menyingkirkan lamaran Anda. Untuk itu Anda perlu mempelajari cara memasarkan diri Anda sendiri dengan pendekatan formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) supaya lamaran Anda tidak sia-sia.
1. Yang pertama: attention
Mari kita mulai dengan attention (perhatian). Kadang-kadang disebut sebagai awareness (kesadaran). Ini akan menjadi paragraf pertama Anda.
Tujuan Anda adalah untuk menarik perhatian pembaca, sebagaimana Anda menulis berbagai hal.
Tahap ini ialah langkah awal sebelum Anda menjelaskan tentang di mana Anda menemukan lowongan itu, mengapa Anda melamar, atau apa yang Anda harapkan dari pekerjaan itu.
Ada beberapa opsi yang dapat Anda coba di sini, tetapi tidak terbatas pada contoh berikut.
Misal
Sebagai asisten manajer produksi desain, saya telah menghadapi berbagai tantangan serta permasalahan. Satu di antara yang membekas di benak saya adalah ketika saya mendampingi partner kerja saya bernegosiasi dengan calon klien multinasional di bidang perfilman. Saat itu, saya membantu menyusun proposal, brainstorming ide, sekaligus mempresentasikannya secara bergantian. Hingga akhirnya kerja sama pun terjalin dan perusahaan tempat saya bekerja mengerjakan proyek tersebut.
2. Yang kedua: interest
Setelah Anda mendapatkan perhatian pembaca, Anda perlu mempertahankan minat (interest) mereka. Ini akan menjadi paragraf ke-2 Anda. Awalnya, mereka tidak tertarik dengan Anda meski sudah membaca paragraf pertama. Mereka baru mengenal Anda. Mereka belum sepenuhnya peduli.
Mari kita lihat iklan makanan misalnya. Iklan makanan tidak mengiklankan mengapa restoran atau toko membutuhkan Anda sebagai pembeli. Mereka menarik perasaan lapar manusia (kebutuhan pelanggan) yang sangat umum dan sering terjadi. Anda perlu melakukan hal yang sama dengan kebutuhan pengusaha.
Misal
Perusahaan Anda dikenal karena memberikan dukungan beasiswa dan bantuan kebutuhan hidup kepada anak-anak yang rentan dan berkebutuhan. Dengan melihat resume saya, Anda dapat melihat kesesuaian antara pengalaman saya dengan misi mulia perusahaan Anda. Saya berpenampilan menarik (setidaknya itu yang orang-orang nilai), cakap berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, aktif berorganisasi, dan pernah mengajar selama setahun di pedalaman negeri.
3. Yang ketiga: desire
Setelah Anda mendapatkan perhatian dan minat pihak perekrut, Anda perlu menarik hasrat (desire) mereka. Ini akan menjadi paragraf ke-3 Anda.
Pertama, tentukan poin-poin utama yang dibahas oleh pemberi kerja dalam deskripsi pekerjaan.
Kemudian berikan contoh spesifik bahwa Anda telah menyelesaikan tugas terkait dengan poin-poin utama tersebut.
Misal
Perusahaan Anda tentu berupaya meningkatkan inisiatif tanggung jawab sosial serta mempertahankan dukungan kepada semua karyawan. Pada tahun lalu sebagai bagian dari tim keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan karyawan, saya menginisiasi program:
- Membawa bekal dari rumah, termasuk botol air minum yang dapat diisi ulang.
- Penyediaan buah segar setiap pagi yang berganti-ganti
- Acara bersih lingkungan di sekitar kantor dan pemungutan sampah di pantai kota.
- Mendonasikan sebagian gaji tahunan direksi kepada karyawan berprestasi dan karyawan yang terkena musibah.
4. Yang keempat: action
Anda sudah menarik perhatian, mempertahankan minat, dan membangkitkan hasrat pihak perekrut.
Sekarang waktunya Anda memaksa mereka untuk mengambil tindakan.
Inilah pentingnya memberikan opsi kontak. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu menuntut.
Misal
Besar harapan saya untuk dapat diberi kesempatan membahas lowongan pekerjaan ini secara langsung, atau melalui surel dan telepon terlebih dahulu.
Contoh surat lamaran kerja yang lengkap dan menarik
1. Template versi panjang dan komprehensif
Copy dan paste tulisan di bawah ini kemudian edit frasa dalam tanda "< >" di notepad, Word, atau Docs.
“
Yth. Bapak/Ibu <Nama perekrut/HR>,
<Jabatan perekrut> <Nama perusahaan>
Saya menulis lamaran ini berdasarkan informasi lowongan <posisi yang dilamar> yang saya lihat di <platform tempat Anda melihat lowongan>. Sebagai kandidat berpengalaman di bidang <nama bidang keahlian>, saya hendak melamar di posisi ini.
Peluang untuk bergabung ke <Nama perusahaan> sangat menarik minat saya karena <alasan Anda melamar>. Sebagai lulusan <{Sarjana/Diploma/setingkat} dan bersertifikat {Nama sertifikat yang berhubungan dengan lowongan pekerjaan ini}>, saya mampu mengemban tanggung jawab pekerjaan yang telah disebutkan.
Sebagai ringkasan, keahlian dan pengalaman yang saya miliki sesuai dengan kualifikasi dan deskripsi pekerjaan <posisi yang Anda lamar>.
Saya memahami dan mampu menerapkan <bidang pekerjaan>, tidak terkecuali <sebutkan 2—3 cabang bidang pekerjaan yang berkaitan>.
Selama berkarier di dunia kerja profesional, saya meraih beberapa penghargaan di antaranya: <sebutkan 2—3 penghargaan atau pencapaian yang pernah Anda raih yang mungkin berhubungan dengan lowongan ini>.
Saya yakin bahwa saya layak dan dapat menjadi aset berharga untuk tim sehingga saya meminta Anda untuk meninjau resume/CV dan portofolio saya.
Maka, jika Anda mencari <posisi yang dilamar> yang tepat, silakan menghubungi saya melalui surel ini untuk tahap wawancara. Tentu saya antusias untuk berdiskusi tentang kontribusi yang dapat saya berikan.
Saya berterima kasih atas waktu yang telah Anda luangkan.
Hormat saya,
<Nama Anda>
”
2. Contoh versi cukup ringkas
“
Perkenalkan, saya John. Saya merupakan lulusan Sarjana Teknik Elektro di Universitas Indonesia tahun 2008 dan Master of Computer Science di U.C. Berkeley tahun 2013.
Saya berpengalaman di bidang pemrograman web selama 7 tahun dan saya hendak melamar di posisi full-stack developer di perusahaan Anda. Saya yakin bahwa saya adalah kandidat yang tepat karena:
- Menguasai HTML, CSS, JavaScript, React, C++, C#, Python, Node.js, dan Gatsby.js
- Menghasilkan serta mengelola lebih dari 20 web untuk klien menggunakan WordPress, Blogger, Shopify, maupun platform lainnya.
- Pernah bekerja di dua perusahaan rintisan terkemuka: Paypal dan Airbnb
- Memenangkan kejuaraan hackaton internasional berkelompok tahun 2017, 2018, dan 2019 secara beruntun
Sudi kiranya mengecek profil LinkedIn saya: www.linkedin.com/in/johndoe
Tak lupa saya melampirkan resume dan portofolio saya.
Mohon hubungi saya melalui surel ini. Terima kasih.
Hormat saya,
John Doe
”
3. Contoh versi sangat ringkas dan pendek
Jika hanya disediakan kurang dari 200 karakter, tulislah secara ringkas dan padat seperti berikut.
“
Perkenalkan, nama saya Joni. Saya melamar di posisi Manajer Pusat ini karena saya memiliki pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan. CV terlampir. Terima kasih atas waktunya. Salam.
”
Catatan
Jika surat lamaran ditulis untuk dikirim langsung ke alamat kantor perusahaan yang dituju, pastikan Anda menggunakan kaidah penulisan surat formal sebagai berikut.
Jangan lupa masukkan surat ke dalam amplop yang rapi dengan alamat tujuan dan nama pengirim yang jelas.
Selamat melamar kerja!